Menyusuri jalan yang berliku..
Gemersik unggas xsemerdu dipendengaran..
Saat menatap langit yang pekat sebentar lagi dijemput fajar..
Pandangan menjadi kabur kutahan air mata ini dari gugur..
Menikmati sepi dan menikam hatiku sendiri dengan pilu..
Rasanya tak ada tempat untuk aku kembali atau sedikit bersandar,
mengadu rasa serta mendengarku bercerita...
Semua masih kuhadapi sendiri..Aku rapuh, lemah dan kalah..
Cuma satu kepercayaanku...
Hamparkan seluruh masa untuk yang maha Esa...
Pasti Dia temukan aku pemilik yang terbaik..
Bukan hidup namanya jika xpernah diuji..
Jika dibandingkan ujianNya untukku bukanlah seberapa...
Namun hatiku masih belajar untuk menerima...
Sekeras apa pun riak diwajahku disebaliknya sedang mengalir air mata..
Untuk sekali dua aku menyalahkan takdir...
Maafkan aku Tuhan aku cuma manusia biasa..
Sungguh aku bukan insan yang kuat untuk bertahan..
Moga satu saat sepi ini akan berakhir...
Nanti kita akan tahu betapa bijaknya hidup..
Sepahit apapun ini pelajaran yang sangat bererti..
Tabahkan diriku~
Ya Allah, ajarkan aku erti redha agar kuterima semua ini dengan hati terbuka.. :( -Hani-
0 50Juta Kali:
Post a Comment